Thursday, September 07, 2006

Tiga Pertanyaan Tunjukkan Kewujudaan Tuhan

Ada seorang pemuda yang sudah lama menuntut di Amerika telah kembali ke Tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang mampu menjawab 3 pertanyaannya.Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?

Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda

Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kiyai : Saya akan mencuba sejauh kemampuan saya

Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan

1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya.

2. Apakah yang dinamakan takdir.

3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan, sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kiyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya?

Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit

Kiyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda : Ya

Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak boleh...

Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama:
kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

Pemuda : Tidak

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak

Kiyai : Itulah yang dinamakan Takdir

Kiyai : Dibuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?

Pemuda : Kulit

Kiyai : Dibuat dari apa pipi anda?

Pemuda : Kulit

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Sakit

Kiyai : Walaupun Syaitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk syaitan.

Renungkan...renungkanlah...

2 comments:

Anonymous said...

kuang3x...kan dah kena sebijik..heheh..nak berlagak tak bertempat..

Anonymous said...

Hanya sikap sombong dan takbur sahaja yang memadamkan kesedaran dan kerendahan hati untuk mengakui keagungan Allah sebab sombong dan takbur adalah sifat yang sepatutnya hanya dimiliki Allah tetapi manusia yang sombong dan takbur berasa dirinya sama hebat dengan Allah dan menjadikan dirinya telah mempersekutukan Allah. Alamngkah ruginya mereka yang sombong dan takbur, seperti Fir'aun yang hingga kini jadi bahan kajian dan kejian. WALLAAHU A'LAM.